My New Sister adalah salah satu novel tersulit yang pernah saya tulis. Menyelesaikan cerita ini sangat melelahkan secara emosional karena berat sekali rasanya menulis soal masalah sosial yang saya angkat di sini. Namun, sekuat tenaga saya berusaha terus maju, karena menurut saya novel ini penting untuk meningkatkan kesadaran remaja akan masalah sosial tersebut. Dan ketika berhasil menamatkannya, saya sangat, sangat bersyukur pada Allah Swt. Apalagi saat mengetahui novel ini menjadi juara 3 Kompetisi Menulis Indiva 2020 kategori novel remaja. Semoga itu artinya Dia meridai segala niat baik saya dalam menulis novel ini. Tak lupa saya berterima kasih (lagi) kepada tim juri yang sudah memilih novel saya (lagi) menjadi salah satu juara. Saya benar-benar kaget waktu membaca nama saya di pengumuman. Juga untuk Mbak Ayu, editor saya, atas masukan-masukannya yang membuat novel ini menjadi jauuuh lebih baik.
Penulisan novel ini mendapatkan banyak bantuan dan wawasan dari berbagai pihak. Mbak Lutfia, terima kasih atas tesisnya, yang menjadi inspirasi awal dan referensi utama saya untuk mengeksekusi cerita ini. Mbak Sri, terima kasih atas kisah-kisah riil dari desanya mengenai praktik masalah sosial yang diangkat dalam novel ini. Desyta, terima kasih karena sudah sering berbagi cerita tentang jurusan IKS dan kehidupan sebagai Sakti Peksos. Kamu keren banget. Daaan tentu saja, terima kasih untuk Wantri. Saya mulai menulis novel ini tanpa tahu apa pun tentang drama Korea karena sudah sepuluh tahun vakum ngedrakor. Saat mendapat ilham untuk menciptakan karakter remaja penggila K-drama, saya berguru pada Wantri untuk mempelajari seluk-beluk drama Korea. Gomawo Wantri, sudah bersedia saya repotkan dengan banyak chat tak kenal waktu berisi pertanyaanpertanyaan seputar drakor (yang akhirnya malah berganti jadi chat fangirling). Tanpa bantuan Wantri, tidak akan pernah lahir karakter Lyra.
Last but not least, terima kasih untuk pembaca novel ini. Semoga kisah Lyra dan Yatri bisa menginspirasi dan membuka mata—baik tentang masalah sosial tersebut, maupun tentang hal-hal baik lainnya.
~ Nicco Machi ~
Nicco Machi
Nicco Machi beberapa kali memenangi lomba penulisan cerpen, pernah pula cerpennya dimuat di majalah. Namun, novelnya kerap ditolak oleh penerbit sampai akhirnya memenangi lomba yang diselenggarakan Jendela O’Publishing House (A Place You Belong, 2015). Karya lain Nicco Machi antara lain Reconnected (snackbook Penerbit Koru, 2019), Co-Star (Penerbit Koru, 2020), dan Perempuan Misterius (Indiva Media Kreasi, 2020). Nicco Machi bisa dihubungi di e-mail nicco_machi@hotmail.com, Twitter @primaleli, atau IG @le_pri. Cerita seputar kepenulisan karya-karyanya bisa dibaca di http://www.apotekhidupkartikajaya.wordpress.com.
Sinopsis My New Sister
Judul : My New Sister
Penulis : Nicco Machi
Halaman : 272 halaman
Ukuran buku : 13×19 cm
Kertas : bookpaper
ISBN : 978-623-253-070-6
Lyra memiliki segalanya: orang tua penyayang, rumah yang nyaman, materi berlimpah, cowok yang ditaksir, serta drama Korea. Satu hal yang tidak Lyra miliki adalah tujuan hidup. Lyra tidak tahu jalan apa yang harus diambil setelah lulus SMA. “Apa yang ingin kulakukan dalam hidup?” adalah pertanyaan yang selalu menghantui Lyra. Satu-satunya hal yang Lyra kuasai hanyalah drama Korea, tetapi bisakah itu menjadi pegangan masa depan?
Sebaliknya, Yatri tumbuh dalam keadaan yang sangat berbeda. Yatri menyaksikan mimpinya sebagai remaja hancur berkeping-keping ketika ia dipaksa menjalani kehidupan yang tidak diinginkan. Mau tak mau, Yatri harus bertahan. Yatri benci menghadapinya, tetapi apa yang bisa ia lakukan?
Suatu hari, Lyra dan Yatri bertemu. Hidup mereka mendadak saling terjerat dengan cara yang paling tak terduga.
Dan semuanya tidak pernah sama lagi.