
Pertama kali membaca edisi perdana novel ini (Katastrofa Cinta) sekitar tiga tahun yang lalu, saya langsung dibuat terpesona oleh buaian plotnya yang apik, susunan diksinya yang tak biasa, dan kelihaian Afifah Afra dalam menggunakan lintas zaman 1930 – 1998 sebagai latar waktu novel ini. Berbagai peristiwa sejarah penting pun turut dihadirkan, mulai dari penjajahan Belanda, masa pendudukan Jepang, masa pemberontakan PKI dan tentu saja pergolakan reformasi tahun 1998, termasuk sweep...
More