judul gambar
judul gambar
Artikel

3 Tips Yang Tak Boleh Dilewati dalam Menulis Novel Best Seller

judul gambar

Siapa sih,yang tak ingin menghasilkan novel best seller? Bukan hanya sekadar popularitas dan angka royalti yang tentu sangat besar dan bisa mensejahterakan secara finansiasl, tetapi juga manfaat lain seperti kebaikan yang menyebar luas ke banyak kalangan. Tentu, menulis novel laris adalah impian banyak calon penulis. Sayangnya, perjalanan menulis selembar halaman kosong hingga menjadi salah satu judul yang masuk dalam daftar buku terlaris, tentu membutuhkan lebih dari sekadar inspirasi. Meskipun tidak ada formula yang cocok untuk semua orang, strategi tertentu dapat secara drastis meningkatkan peluang keberhasilan Anda. Berikut adalah tiga tips penting yang harus diingat oleh setiap penulis.

Pemikat yang Tak Terlupakan

Coba cek lembar demi lembar novel-novel terlaris. Apakah gerangan yang membuat novel itu banyak diminati? Selain elemen-elemen seperti tema, plot, tokoh, dan sebagainya, yang pastinya di atas standard, biasanya dalam novel tersebut adalah suatu hal atau elemen yang memikat. Sebagai contoh, novel Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy, sangat detail menjelaskan setting Mesir dan dinamika para mahasiswa di Universitas Al-Azhar.

judul gambar

Beberapa hal yang memikat bisa diawali dari bagaimana membuka novel. Pembukaan novel tentu sangat penting. Pemikat yang menarik perhatian pembaca sejak kalimat pertama dan mendorong mereka untuk terus membaca. Baik itu pertanyaan yang menarik, kejadian yang mengejutkan, atau sudut pandang karakter yang unik. Pembukaan yang memikat menentukan nada untuk keseluruhan cerita. Anggaplah itu sebagai janji kepada pembaca: bahwa cerita ini akan sepadan dengan waktu yang Sobat alokasikan untuk membaca cerita tersebut.

Karakter Unik

Novel-novel bes seller biasanya memunculkan tokoh yang menjadi role model bagi beberapa kalangan masyarakat. Kita tentu mengenal tokoh Lupus yang sempat menginspirasi generasi muda saat itu. Karakter mendorong inti emosional dari setiap novel hebat. Pembaca mungkin datang untuk membaca alurnya, tetapi mereka akan tetap membaca untuk membaca karakter-karakternya. Buku-buku terlaris sering kali menampilkan karakter-karakter yang mendalam—kekurangan, keinginan, dan perkembangan. Karakter-karakter tersebut harus terasa nyata, dengan motivasi yang masuk akal dan alur yang berkembang seiring waktu. Semakin pembaca Anda terhubung dengan karakter-karakter Anda, semakin mereka akan terlibat dalam cerita Anda.

Mengalir dan Sistematis

Novel-novel dengan bobot sastra yang tinggi biasanya beralur lambat. Namun, novel yang diminati banyak pembaca biasanya mengalir dengan kecepatan yang relatif mengesankan. Tidak terlalu cepat, tetapi tentu tidak sangat lambat. Novel yang memiliki kecepatan yang baik membuat pembaca terus membalik halaman. Seimbangkan momen-momen ketegangan dengan adegan-adegan yang lebih tenang dan reflektif. Terlalu banyak aksi tanpa pengembangan dapat melelahkan pembaca, sementara terlalu banyak introspeksi dapat membuat mereka bosan. Ikuti struktur penceritaan yang terbukti—seperti struktur tiga babak atau Perjalanan Sang Pahlawan—tetapi jangan takut untuk mengadaptasinya agar sesuai dengan cerita Anda.

Singkatnya, menulis buku terlaris membutuhkan awal yang menarik, karakter yang tak terlupakan, dan kecepatan yang kuat. Dengan dedikasi dan fokus pada elemen-elemen inti ini, novel Anda akan memiliki fondasi yang kuat untuk memikat pembaca—dan bahkan mungkin masuk tangga lagu.

Editor: Afifah Afra

judul gambar
Indiva Media Kreasi, penerbit buku di Kota Surakarta, telah berkhidmat sejak 1 Agustus 2007. Mengusung tagline: Sahabat Keluarga.

Related Posts

1 of 7

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *